Jumat, 04 Juli 2008

Samarinda | Kalimantan Timur | Indonesia

Samarinda | Kalimantan Timur | Indonesia

Dear Bloggers,

Selamat malam, hari ini Pariwisata 07 ingin berbagi berita pada blogger tentang begitu banyak nya rekan-rekan pariwisata 07 dalam projek yang sedang dijalankans saat ini, di sini pariwisata 07 menjalankan projek untuk mengembangkan potensi yang ada di Propinsi Kalimantan Timur
juga ada beberapa rekan yang mengembangkan potensi yang ada di Kota Samarinda, Dengan semua adat yang bisa digali di Samarinda, trus juga banyak daerah lainnya

Tidak lupa pula Pariwisata 07 menghadirkan Provinsi dan kota lain,seperti Provinsi Gorontalo,karena banyak juga Hal yang bisa Pariwisata 07 dan para Blogger akan bicarakan di lain hari,kemudian ada juga tentang Provinsi Riau dengan segala keunikannya,jika bloggers mempunyai info tentang daerah ini,Pariwisata 07 dan para bloggers yang lain pasti ingin tahu,jadi jangan segan – segan member posting dan komentar serta info yang berguna yah…
Sekian dari Pariwisata 07 ,semoga dapat membantu para blogger dan Selamat berselancar di dalam Google dan Menyelami Internet seutuhnya, terimakasih

Selasa, 01 Juli 2008

Samarinda | Kalimantan Timur | Indonesia

Samarinda | Kalimantan Timur | Indonesia


pariwisata 07 ingin berbagi info tentang
Samarinda yang didapatkan dari wikipedia nih,selamat membaca :

Kedatangan orang Bugis ke Kesultanan Kutai

Sebagian orang-orang Bugis Wajo dari kerajaan Gowa yang tidak mau tunduk dan patuh terhadap isi perjanjian Bongaja tersebut, mereka tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan secara gerilya melawan Belanda dan ada pula yang hijrah ke pulau-pulau lainnya diantaranya ada yang hijrah ke daerah Kesultanan Kutai, yaitu rombongan yang dipimpin oleh Lamohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama). Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.

Atas kesepakatan dan perjanjian, oleh Raja Kutai rombongan tersebut diberikan lokasi sekitar kampung melantai, suatu daerah dataran rendah yang baik untuk usaha Pertanian, Perikanan dan Perdagangan. Sesuai dengan perjanjian bahwa orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama didalam menghadapi musuh.

Semua rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (daerah Selili seberang) tetapi daerah ini menimbulkan kesulitan didalam pelayaran karena daerah yang berarus putar (berulak) dengan banyak kotoran sungai. Selain itu dengan latar belakang gunung-gunung (Gunung Selili).

nantikan info selanjutnya tentang Samarinda di blog ini yah..